Jangan menunggu kehilangan baru mencintai
Gimana ya rasanya kehilangan?
Pasti sedih… apalagi bila kita kehilangan sesuatu yang sangat penting untuk kita…
Umm.. “kehilangan” itu…. Bisa jadi adalah “habisnya kesempatan kita untuk memiliki sebuah titipan dari Allah” atau “habisnya masa bagi kita untuk memiliki sesuatu yang pernah Allah berikan”
Adakah kau pernah kehilangan?
Ahh,pasti semua orang pernah… mulai kehilangan suatu benda sepele atau benda berharga…. Atau kehilangan seseorang mungkin? Seseorang yang sangat penting dalam hidup kita….
Sebuah pensil yang kita anggap barang sepele, bisa jadi ketika ia hilang akan membuat kita kebingungan. Hla,coba bayangkan pesil itu mau dipakai buat mengerjakan ujian,dan ternyata ketika sudah mulai ujian kita tak menemukan pensil itu di tempat biasanya? Tak urung kita pasti panik kan?
Itu baru sebuah pensil…. Gimana kalau yang hilang hape? laptop? motor? Yang bagi kebanyakan orang adalah benda2 yang sangat berharga, bukan hanya karena harganya tapi juga karena kemanfaatannya.
Terkadang….
Kita terlalu tak perhatian…pada apa2 yang kita punya… baik itu benda maupun manusia….
Ya,kita punya keluarga, ayah ibu,adik kakak,suami atau istri, saudara, sahabat….
juga mereka lainnya,orang2 yang turut menghiasi hari2 kita…
Terkadang….
Kita terlalu angkuh…untuk mengakui bahwa mereka sangat berharga…
Hingga kita merasa boleh untuk sesekali melukai hati mereka…
atau mengabaikan mereka…
padahal… kita tau… bahwa mereka adalah orang2 yang tak pernah bosan meminjamkan tangan mereka, telinga mereka,bahkan harta yang mereka punya untuk kita….
Mereka adalah orang2 yang tak pernah bosan menengadahkan tangan memohonkan kebaikan untuk kita….
Tapi… adakah kita sesekali menengadahkan tangan,mendoa untuk mereka??
Adakah kita… sudah melakukan yang terbaik untuk mereka? Membalas kebaikan2 mereka? Atau sekedar membuat mereka tersenyum bahagia?
Mungkin pernah… tapi hanya sedikit saja terbersit dalam benak kita sebuah pertanyaan…
“apakah mereka sudah cukup bahagia karena kita?”
“apakah kita sudah cukup baik memperlakukan mereka?”
Ya… seringkali kita terlalu angkuh… untuk mengakui bahwa mereka berharga….
Dan terkadang…. Kita baru menyadari bahwa sesuatu itu berharga setelah kita merasa kehilangan…
Setelah mereka tiada….
Setelah mereka tak berada di dekat kita….
Setelah mereka….. kembali pada Penciptanya….
Duhai saudaraku….
Sungguh kehilangan itu menyakitkan….
Apalagi bila kita kehilangan sesuatu atau seseorang yang sangat penting bagi kita….
Jangan pernah menunggu kehilangan….
Baru kita sadar bahwa mereka berharga…
Karena setelahnya mungkin hanya ada penyesalan dan kekecewaan yang akan hinggap di hati kita…
Karena tak banyak lagi yang bisa kita lakukan untuk mereka…
Jaga mereka baik2….
Jaga benda2 berharga yang Allah berikan padamu saat ini…. Jaga orang2 yang penting dalam hidupmu yang saat ini masih Allah titipkan padamu, hingga suatu saat Allah mengambilnya kembali….
Mereka berharga…. Bukan karena kita pernah kehilangan mereka…
Tapi mereka berharga karena kita pernah memiliki mereka, orang2 yang kita cinta…
Maka… mari… kita lakukan yang terbaik untuk mereka, hadiahkan segala yang terbaik dari yang kita punya, untailah bait2 doa dalam tiap ibadah kita….
Hingga mereka merasa bahagia pernah memiliki kita…
Dan hingga kita tak pernah menyesal, karena sudah melakukan yang terbaik untuk mereka…
-ooOoo-
Teruntuk….
Jiwa2 terkasihku…..
Biar kukabarkan pada hatimu….
Bahwa aku demikian mencintaimu….
Teriring bait2 doaku menemani langkahmu….
Semoga Allah eratkan kasih kita…
Semoga Allah limpahkan kasihNya atas cinta kita….
Hingga nanti… kita berjumpa lagi di jannahNya….
Kan kita buat reuni bahagia… keluarga surga….
Teruntuk….
Hati2 permataku….
Ayah ibu…adik…
Saudara2ku seiman….
Ahh,dan mungkin tak pernah bisa kusebut nama kalian satu persatu….
Ketahuilah…
Bahwa kalian adalah orang2 yang sangat berharga dalam hidupku….
Ketahuilah…
Bahwa aku mencintai kalian…. Karena Allah, yang telah menganugrahkanku kesempatan melalui waktu2 indah bersama kalian…
Uhibbukum fillah…..
Alhamdulillah…. Diberikan kesempatan untuk merenungi… bahwa aku memiliki banyaaaaak sekali orang2 yang kucintai dan mencintaiku….
Termasuk kamu! Ya, kamu yang membaca note ini, Insya Allah…
Ahhh,tentu saja… karena aku pun sangat mencintaimu….
Sungguh….
Diri ini sebenarnya tak berpunya apa2…
Dan tak akan membawa segala harta benda jua orang2 terkasih ketika kita kembali….
Hanya iman di hati,serta amal ibadah yang kan menemani….
Menjadi pelita di kemudian hari saat kita kembali…
Keywords: Kehilangan, Sedih, Cerita Sedih, kehilangan orang yang dicintai, ikhlash, iklas.