|
Potret Antrian Pengambilan Kartu Ujian STKIP-PGRI Pontianak |
STKIP –PGRI Pontianak merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang saat ini berkembang pesat di Kalimantan Barat khususnya Kota Pontianak. Perkembangan ini terjadi hampir disegala aspek, mulai dari upgrade kinerja, penambahan Program Studi dan sistem birokrasi yang lebih mutakhir semenjak dibangunnya gedung Rektorat baru di Jalan Ampera Kota Pontianak. Semua urusan birokrasi pegawai dan mahasiswa saat ini sudah dipindahkan ke gedung Rektorat baru yang sebelumnya berada di Kampus I Jalan Ilham Pontianak.
Kemajuan didalam sistem birokrasi di STKIP-PGRI Pontianak ini dibuktikan dengan diberlakukannya sistem Administrasi secara Online, mulai dari pendaftaran, Transfer Biaya Kuliah hingga Sistem Informasi Akademik (
Sisfo STKIP-PGRI Pontianak). Dengan penggunaan teknologi ini tentunya kita semua berharap bahwasannya seluruh aktivitas Akademikal semakin mudah dan tidak butuh tenaga yang ekstra untuk mengurus birokrasi yang rumit. Cukup terkoneksi ke Internet semua elemen bisa mengakses semua yang mereka butuhkan tanpa harus mengantri berjam-jam.
|
22 Juni 2012 |
Hari ini, tepatnya hari Jum’at 22 Juni 2012 atau 3 hari menjelang pelaksanaan Ujian Akhir Smester Genap tahun akademik 2011/2012, saya memiliki pemandangan yang sedikit mengganjal difikiran saya pribadi. Pukul 10.30 usai mengikuti perkuliahan tambahan Mata Kuliah Keamanan Komputer, saya lekas menuju ke Rektorat STKIP-PGRI Pontianak yang jaraknya tidak begitu jauh dari Kampus I tempat saya kuliah, dari jauh sudah terlihat penumpukan Mahasiswa yang mengantri di depan Ruang tunggu BAAK untuk mengantri pengambilan kartu Ujian Akhir. Yang jadi pertanyaanya adalah Apakah masih harus seperti ini birokrasi kita? Melihat kondisi ini, saya lekas menelpon Ketua Tingkat (Sebutan Ketua Kelas) menanyakan posisinya sedang dimana, sebab tujuan saya sebenarnya ke Rektorat adalah untuk menemui Ketua Tingkat, terlalu banyak waktu terbuang untuk mengantri di depan BAAK itu menurutku sementara azan Jum’at sudah tidak lama lagi dikumandangkan.
Setelah menelpon, kudapatilah ia berada di Halaman Depan Rektorat sedang nongkrong sama Pacarnya “Ahh,, kesal ee”. Ya, tepat saya menitipkan Kwitansi Pembayaran Smester sebagai syarat mendapatkan kartu Ujian dan ia menitipkan KRS (Kartu Rencana Study) kepada saya untuk di kumpulkan ke Bagian Akademik.
Tatkala menuju bagian akademik yang berada tepat disebelah Bagian Adminstrasi Umum terlihat kerumunan mahasiswa tak tahu apa yang mereka perebutkan. Terlihat ada seorang srikity eh Security yang menjaga pintu masuk, ditangannya ada Handphone hitam dengan antena “ah Handphone apa radio tuh ya?” ^^ aku mencoba mengambil tempat terdepan dan minta izin masuk duluan karena Cuma sekedar menghantarkan KRS.
Selesai sudah urusan, selanjutnya mulai terfikir dibenakku. "Kampus yang dibangun semewah ini ternyata belum sanggup menerapkan Birokrasi yang lebih efisien. Bisa dibayangkan, Gedung Rektorat yang dibangun sedemikian mencolok untuk wilayah Ampera Kota Baru Pontianak ini untuk mengambil kartu ujian butuh validasi bertingkat-tingkat mulai dari Kartu Mahasiswa serta diharuskannya menyertakan Kwitansi Pembayaran, Lalu dimana letak dan fungsi Validasi dari Perbankan yang mengurus semua pembiayaan mahasiswa?
Bukankah seharusnya bisa bekerja secara terotomatisasi bahwasannya mahasiswa yang sudah melunasi Biaya Daftar Ulang sudah terdaftar di database dan secara otomatis kartu Ujiannya bisa dicetak, sementara untuk yang belum melunasi secara otomatis terblokir sementara hingga ia melunasi.
Saya tertarik dengan metode seperti yang diterapkan pada SNMPTN, dimana kita membayar ke Bank yang sudah ditunjuk, selanjutnya kita diberi Nomor Pin untuk mendaftar ke Perguruan Tinggi yang kita pilih, tanpa repot, kita bisa mencetak langsung Kartu Peserta Tes SNMPTN tanpa harus mengantri berjam-jam yang hanya menimbulkan efek kumuh.
Ini hanya sebuah kritikan untuk Kampus tercinta, sebab siapa sih yang tidak menginginkan kemajuan pada kampus kita.
Catatan : Jika ada yang merasa sinis dengan kritikan ini silahkan, tidak ada yang melarang.. Ini hanya Opini dari Kenyataan..
Keywords : Antrian STKIP Pontianak, STKIP-PGRI Pontianak, Ujian STKIP-Pontianak, Antrian Pengambilan Kartu Ujian STKIP.