Sering kita mendengar pertanyaan yang dilontarkan para remaja tentang begaimana meyakinkan bahwa si Do'i adalah jodoh kita, Ada juga yang mengklaim sudah lama pacaran dan tidak ada perbedaan itulah jodoh, tapi ada juga yang berpandangan lain. Memang masing-masing orang punya karakteristik dan pandangan yang berbeda. Yuk kita simak cerita berikut ini:
Ini cerita emang bukan saya yang ngalamin, jadi nda usah tanya-tanya ke saya ya, Ok?.. hehe
Sebut saja waktunya dengan suatu ketika, karena memang tidak ada waktu yang pasti pertanyaan ini dipertanyakan, soalnya keseringan.. hehe.
Seorang anak bertanya kepada seorang wanita yang menurutnya ahli dalam memberi nasihat dan dari cerita-cerita yang ia buat sangat kontroversi dengan para aktivis pacaran.
"Mbak, bgaimana sih cara meyakinkan diri bahwa seseorg itu ( dia mgkn malu kalau menyebut dgn istilah 'pacar' xixixi..) adalah jodoh kita yg dicari selama ini..?".
Pertanyaan galau ini memang sudang sangat sering mampir baik ditelinga maupun di inboxnya, seperti biasa ia jawab :
"Yang ditanya sebenarnya tidak lebih tahu dari yg brtanya."
Sudah dijawab begitu tapi si cewek masih mengejar dengan prtanyaan,
'Tapi kami sudah pacaran 5thn sejak SMA mbak, saya ingin betul-betul yakin bahwa dia jodoh saya. Saya sudah istikharoh puluhan kali, tapi tetep gak yakin juga. Bagaimana ini mbak..?'
"Gimana mau yakin lha wong cara maksiat kok pake istikharoh, itu namanya mengejek Allah..',Jawab si mbak tadi.
"Maksudnya mbak..?" si cewek balik bertanya.
"Yang menempuh cara yg benar dengan taaruf saja belum tentu dia berjodoh, lha kamu dengan pacaran 5thn kok minta diyakinkan sama Allah bahwa ia jodohmu.
kalau mau yakin dia jodohmu ya dilamar saja, kalo dia mau insyaAllah dia jodohmu..".
'Iya ya mbak, kalau dia mau kulamar brarti pacaran kami diridhoi Allah ya mbak..' tanya cewek tadi sambil nyengir. ternyata ia Pede amat yak..?:D
'Tidak akan ada ridho Allah dlm sbuah kemaksiatan...!' jawab wanita tadi tegas.
'Jadi, apa aku harus mutusin dia mbak..?' tanyanya lagi.
'Yaah itu sih mauku. Tapi belum tentu jadi maumu,kan..?' wanita itu balik nanya.
Kembali dia nyengir. akhirnya wanita tadi sebel juga setelah dilontar lagi dengan pertanyaan aneh,
"Hehe..iya. jadi kalau aku gak mau mutusin dia, dan dia juga gak mau putus gimana mbak..?"
Wanita itu saja, lalu tertawa lebar. sengaja buat dia penasaran.
'Mbak kok ketawa sih? gimana urusannya atuh..?' tuh bener kan dia penasaran.
'Mau tau jawaban saya..? nanti kamu tersinggung..'
'Gak kok, aku gak akan tersinggung..'
'Bener nih..?' tanyanya skali lagi.
"Iya..swear deh", jawabnya.
'Baiklah. Jawaban saya singkat saja: Maksiat kok bangga..!'. 5thn pacaran gitu lhooo..!!
dia melotot kepadaku. Wah jgn melotot bgitu, atut ahh...:p
Hey, kamu tadi bilang gak akan tersinggung kan..? aku dah bilang jujur.
Bodo amat ah mau tersinggung atau gak, kamu bertanya dan aku sudah menjawab,adil kaannn? :D
Getoo Kisahnya sob, lumayan lucu yah. Tapi begitulah, sampai kapanpun permasalahan ini akan terus ada selama kita belum yakin bahwa jodoh itu ada ditangan Allah, usaha tetap usaha, tapi tentunya dengan batas koridor-Nya donk. Masa usaha untuk menemukan jodoh harus dengan Maksiat dulu?..