Beberapa Jam yang lalu, saya sempat menuliskan status tentang tanggung jawab. Bunyinya seperti ini:
Seiring bertambahnya usia, bertambahnya kedewasaan, lambat laun masa-masa dan kenangan lalu yang indah itu kian jauh meninggalkan kita. semakin matangnya diri kita selalu selaras dengan matang dan bertambahnya tanggung jawab.
Ya Tuhan, dengan tanggung jawab kami yang semakin berat ini, maka anugerahkanlah kepada kami Pundak yang kuat, agar kami tidak mengeluh dengan masalah yang kami hadapi, agar kami tetap berdiri kokoh ditengah hantaman badai cobaan.
Agar kami tidak berdoa agar Engkau menangguhkan beban ini, tapi agar kami semakin kuat dan berjaya dengan ujian yang Engkau berikan.
Ya, menurutku seperti itulah kehidupan yang layaknya semua orang normal hadapi. betapapun kehidupan ini terasa berat, bukan berarti semuanya itu membuat kita berdo'a "Ya Tuhan, Angkatlah masalah ini agar aku bisa hidup leluasa"
Ingat kah kita bahwa sebelumnya Tuhan sudah berfirman untuk mengingatkan kita :
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu ? Mereka di timpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta di goncangkan (dengan bermacam-macam cobaan),….. (QS. Albaqarah : 214)
Seharusnya kita berfikir dan berharap agar Tuhan mengokohkan dan menguatkan Pundak kita, agar lebih tegar menghadapi cobaan. Apakah orang-orang yang hebat yang telah menuliskan namanya dalam pena sejarah adalah mereka yang hidupnya biasa-biasa saja? Apakah mereka adalah orang setiap harinya mengeluh "oh Tuhan, begitu beratnya hidup ini"? atau apakah mereka adalah orang yang kesehariannya asik menekuni hidupnya tanpa menghiraukan orang lain?
Mereka semua adalah pribadi-pribadi unggul, bukan karena mereka tidak memiliki masalah, tetapi rumitnya masalahlah yang membuat mereka jauh lebih unggul.
Satu lagi hal yang ingin saya bagikan kepada kita semua, ini adalah SMS dari sahabat saya:
Ada satu hal yang spesial yang tidak Allah berikan kepada umat manapun didunia ini, kecuali bagi orang-orang muslim. Yaitu "Tidaklah Allah memberikan Cobaan, Unian, Musibah kepadamu melainkan Dia ingin meninggikan derajat keimanannya"
Menarik Bukan? So, apa lagi yang harus kita takuti dari hidup ini? Berencana dan bertindaklah, Insya Allah Tuhan akan menyertaimu, membenarkan apa yang menjadi salahmu, dan mendidikmu agar menjadi benar dan lebih baik.
Berikut ada cuplikan yang saya sadur dari blog sahabat, menarik sekali untuk kita renungkan.
Manusia terlahir ibarat seperti selembar kertas putih yang masih bersih. Namun, seiring berjalannya waktu dan semakin bertambahnya usia, setiap manusia akan menuliskan catatan dan cerita tentang kehidupannya di setiap lembar kertasnya masing-masing. Ya, kita semua pasti memiliki kepentingan dan urusan masing-masing yang harus kita selesaikan. Hal itulah yang menuntut kita untuk memiliki rasa tanggung jawab.
Semoga secarik tulisan ini bisa memotivasi semangat kita, dan semoga Tuhan menganugerahkan pundak yang Kokoh agar lebih siap menanggung beratnya tanggung jawab kita dimasa depan, kelak kita menghadap kehadirat Allah SWT.
AYO MARI BERGABUNG DENGAN YANG TERBAIK SERTA SUDAH DIPERCAYA HINGGA SAAT INI
BalasHapusTOGEL - NEW MEMBER 10%
TOGEL - 10 PASARAN
POKER MIN DP 10RB
POKER NEW MEMBER 30%
TOGEL 10 PASARAN
POKER IDN
TOGEL 8 PASARAN
POKER IDN
KUNJUNGI JUGA ARTIKEL SAYA YA BEB INFO MENANG SETIAP HARI
Presentase Kemenangan 80%
Situs deposit via pulsa tanpa potongan slot online premium tergacor se-indonesia
BalasHapuswww.36slot.com