Awas Zina Hati

Hmm..inilah aktivitas zina yg hampir tidak kelihatan. Karen yang bisa merasakan jenis zina ini adalah dirinya sendiri, dan tentu saja Allah Yang Maha Tahu isi hati makhlukNya.
Zina jenis ini biasanya terjadi oleh mereka yg terjaga pergaulannya. Mulai dr si bintang kelas yg kuper, ketua Rohis, bahkan mungkin para aktivis dakwah.
Aktivitas zina hati cenderung tidak terlihat dengan mata zahir, karena tidak berorientasi cinta yg dilumuri nafsu dengan sentuhan fisik. Biasanya zina hati berawal dari rasa kagum, simpati,
rasa hormat, atau karen rasa ingin berbagi dan saling memotivasi. Aktivitas zahirnya pun cuma sebatas lirikan mata yg malu-malu, sapaan ringan dan senyum manis, saat ketemu, atau sekedar sms untuk membangunkan tahajud. hmn murah meriah yach..?

Tapi tunggu dulu sobat..
Ada fase yg bisa dikatakan 'maksiat halus' yang kadang muncul dalam aktivitas tersebut, tenang dan diam lalu menghanyutkan, yaitu maksiat hati.
Beginilah halusnya tipu daya setan. Maksiat hati atau Zina hati, terwujud dari rasa yang slalu merindu, pikiran yg gelisah (lagi galau kalau istilah saat ini), dan rasa khawatir akan perpisahaan dengannya dlm waktu lama.

Perasaan gelisah ini jika tidak segera ditepis dengan baik, akan melahirkan rasa gundah dan galau yang dahsyat, tak bisa konsentrasi, dan pikiran yang
terbebani krn bayangan orang yang belum halal baginya. Inilah fase kemaksiatan yg lebih halus dari pada zina tangan, kaki, mata dan telinga. tapi islam tetap
memerintahkan kita utk menjauhinya. Karena islam bahkan menyebutnya sebagai sebuah kemaksiatan, inilah ZINA HATI.
'Zinanya hati adalah dgn membayangkan, berharap dan berangan-angan' begitu rasulullah bersabda.
Soo..hati-hati dengan hati. Hati-hati dengan Zina Hati.